Sunday, September 25, 2011

Tips Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri Ke Jerman

Sehubungan dengan banyaknya Pelajar yang berkeinginan untuk ke jerman tapi tidak punya kemampuan finansial yang cukup. Maka dengan ini kami mencoba memberikan sedikit Tips Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri Ke Jerman yang diambil dari sini dan berdasarkan pengalaman para pelajar yang telah berhasil untuk sampai ke Jerman dengan keuangan seadanya.

  1. Sehat jasmani, Ini syarat studi keluar negeri yang paling hakiki. Dimana saja didunia ini kalau gak punya duit susah buat hidup. Karena itu Anda harus sehat jasmani. Kalau aktifitas mahasiswa umumnya 4-10 jam per hari (kuliah dan kerja ) trus tidur 6-8 jam per hari. Anda persiapkan dirimu buat belajar dan kerja 14 jam sehari dan tidur max 4 jam. Jadi matiin jauh2 dari komputer, keluar dari rumah/warnet, jogging deh tiap sore dan pagi atau maen bola, volley dan olah raga lainnya.
  2. Bukti Akademis, Nilai akademis itu bukan bukti kalau Anda pandai, tapi bukti bahwa Anda bisa berusaha dan punya hasil diatas rata-rata. Saat Anda sudah tidak memiliki uang trus nilai pas-pas an. Gemana orang mau percaya buat ngasih Anda beasiswa, kalau buat bersaing di sekolah atau kuliah ajah Anda tidak bisa.
  3. Rajin mencari dan membaca, Informasi itu ada dimana-mana. Apalagi ada internet ama warnet. Nah daripada cari informasi gosip, donlot bokep atau film bajakan mendingan baca persyaratan untuk kuliah di jerman, apa ajah isi kuliahnya, pilihan jurusan nya, syarat untuk bikin visa, dapet beasiswa. dll.
    Makin banyak Anda baca makin banyak informasi yang Anda terima, makin spesifik pertanyaan Anda makin cepat dan mudah untuk Anda dapat jawaban.

  4. Kalau Anda membuat pertanyaan umum, misalnya jurusan yang cocok buat Anda , atau gemana caranya ke jerman tapi Anda gak punya duit itu cuma Anda sendiri yang bisa jawab.
  5. Sosial dan tidak sombong, nah karena km udah rajin membaca dan mencari. Sekarang bersosialisasi. banyak-banyak cari temen biar gak kuper (kurang pergaulan), kalau di indonesia ajah km gak punya temen, masa berharap di jerman banyak temen. Dunia itu bulet, dihuni ama manusia juga. Gak banyak bedanya orang di jerman ama di Indonesia. Walaupun negara barat terkenal dengan orang-orang yang individualis, tetep ada keuntungan buat orang-orang yang mudah bergaul dan suka menolong (tanpa pamrih lho) selama orang itu gak ngurusin kehidupan orang lain (nge gosip atau sok ngatur).
  6. Motivasi yang kuat, dah duit gak punya keinginan juga gak kuat. Gemana mau berubah nasibmu? nunggu hujan duit??? Motivasimu ke jerman kudu kuat, kalau gak kuat bisa-bisa udah mundur pas baru mau ngajuain permohonan visa ke jerman. Gak usah ngayal kalau ke jerman bisa dapetin impianmu yang gak bisa km dapetin di Indonesia. Cukup motivasi kalau km akan sampe di jerman dengan usahamu. (dimulai dengan no 1 – 4). Nah udah sampe di Jerman baru km berusaha dan bermimpi lagi. Jangan mimpi yang dibanyakin, tapi usaha yang dikerasin. Mimpi juga perlu bertahap, bukan realitas yang dipaksa untuk sama ama mimpi, tapi usaha yang dibanyakin untuk ngejer mimpi.
  7. Sedikit bicara banyak kerja, banyak cerita yang muluk-muluk tentang hidup di jerman. Pengalaman orang beda-beda coy. Kalau km udah ngarep bisa ongkang-ongkang kaki dan hidup enak di jerman, lupain ajah deh. Dimana ajah kalau km gak punya duit hidupmu lebih keras dari orang lain. Kalau cuma ngoceh doank mulutmu ajah yang tambah gede.
  8. Kemampuan berbahasa Jerman,km mau ke jerman kan? yah belajar bahasa jerman mumpung km punya waktu. km gak bisa ke jerman dengan modal bahasa inggris donk.
    Sama ajah km nonton film tapi cuma bisa baca judul film, gak menikmati filmnya. Banyak hal keren yang km liat, tapi gak ada manfaatnya buat km, karena km gak ngerti bahasanya. Cuma bisa takjub.
    Dosen gue ngasih kuliah dalam 2 bahasa, dalam bahasa jerman dia menjelaskan satu system selama 45 menit. lengkap dengan keterangan tentang sejarah, keuntungan dan proses sistem tersebut. Setelah itu dia ngejelasin pake bahasa Inggris cuma 10 menit, itu juga cuma terjemahan slide presenstasi dia.
  9. Pengalaman guru yang paling baik untuk belajar, Jadi sarjana pengangguran? cari kerja sono. biar ngerasain gemana susahnya jadi budak . Di Amerika ada pengangguran yang coba nyari kerja. Dia terima cobain semua bidang pekerjaan. Pengalaman dia mencari dan mencoba berbagai jenis kerjaan dibuat jadi acara tv : 50 jobs in 50 states in 50 weeks. Apa ajah kek kerjaanmu, yang penting km punya pengalaman kerja dan ada bukti kalau bisa kerja. Apapun pekerjaanmu, akan ada hasilnya buat dirimu sekarang dan masa depan. Lebih enak makan duit hasil keringet sendiri daripada makan duit beasiswa. Mau cari kerja part time di jerman ajah lebih bagus kalau punya pengalaman kerja.
Intinya bukan dunia yang harus berubah untukmu, tapi km kudu berubah dan berusaha untuk mendapatkan dunia. Dan ke Jerman gak akan membuat km jadi sukses cuma ada kesempatan untuk membuat dirimu jadi lebih baik. Itu juga kalau km mau usaha.
SUMPE INI BUKAN PENGALAMAN GUE, gue cuma merangkum usaha temen-temen gue yang bisa sampe ke jerman dengan modal pas-pas an. Gue cuma anak bodoh, pemalas yang kerjaannya jalan-jalan dan kaskusan ajah.
Tambahan : Jangan kebanyakan ngayal
Secara umum jalur untuk kuliah di Jerman :
SMA –> Belajar bahasa Jerman — > Studienkolleg — > Kuliah –> Lulus ? –> Baru dipikir mau kerja, sekolah lagi atau pulang.
Nah kalau baru lulus atau belum lulus sma jangan terlalu banyak ngabisin waktu untuk mikirin apa yang akan dikerjakan setelah lulus kuliah di jerman.
Hal penting yang sering dilupakaan adalah belajar bahasa Jerman dengan baik. setelah itu baru mencari dan mendaftar studienkolleg yang sesuai dengan jurusan kuliah yang akan diambil.
Sarjana –> Belajar bahasa Jerman — > mencari, mendaftar dan diterima di Program Master yang sesuai — > Kuliah –> Lulus? –> Baru dipikir mau kerja, sekolah lagi atau pulang.
Kalau kamu sudah sarjana (lulus s1) di Indonesia, bahasa jerman tetep penting. Seperti Tips Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri Ke Jerman gue diatas, modal bahasa inggris ajah gak cukup. Walaupun program mastermu dalam bahasa inggris, beberapa program master bahasa inggris mewajibkan mahasiswanya untuk lulus ujian bahasa jerman sebagai syarat untuk menulis Masterarbeit (thesis).
eins nach dem anderen
Kerjain semua satu-satu, jangan sekaligus semua. Urutan diatas itu cuma contoh umum, kadang ditengah jalannya ada yang gak sama. Untuk mempermudah dirimu sendiri, kerjain semuanya bertahap.

0 comments: